MEMBAHAS PASCAFEMINISME DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERSAMA ANGELA MCROBBIE

Angela McRobbie yang lahir tahun 1951 silam merupakan seorang Professor bidang komunikasi di Goldmiths College University, London. Ia dikenal dengan berbagai pemikirannya tentang budaya dan feminis, yang gagasannya sangat berpengaruh terhadap perkembangan kajian budaya dan media. Perjumpaannya dengan Stuart Hall di Center for Contemporary Cultural Studies, Brimmingham University, London ketika ia kuliah di lembaga tersebut, berkontribusi pada pemikiran McRobbie. Karya-karyanya yang berfokus pada persoalan gender dan seksualitas, budaya popular, industri budaya, serta feminisme banyak dipengaruhi oleh pemikiran Stuart Hall. McRobbie memiliki karya-karya monumental yang menjadi rujukan berbagai pihak, seperti Feminism and Youth Culture: From Jackie to Just Seventeen (1990), The Aftermath of Feminism (2010), Feminism for Girls: An Adventure Story (2014), dan masih banyak karya lainnya.

 Berbicara tentang pascafeminisme dan pemberdayaan perempuan, kita akan diajak berkelana dengan pemikiran Angela McRobbie. Dalam bukunya yang berjudul The Aftermath of Feminism: Gender, Culture, and Social Change (2009), McRobbie menjelaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan dua sisi persoalan yang membelit kehidupan perempuan. McRobbie menggambarkannya sebagai double entanglement. Kondisi tersebut terkait erat dengan gerakan feminisme gelombang dua yang berkontribusi terhadap peran perempuan di sektor publik. Perempuan pun bisa berkarir tinggi dengan pendapatan memadai. Keberhasilan tersebut memungkinkan perempuan membeli berbagai barang yang diinginkan. Akhirnya perempuan terjebak pada kehidupan konsumtif dan selalu bergantung pada berbagai produk yang disediakan pasar.

Kapitalisme memanfaatkan kondisi tersebut dengan selalu membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan wanita karir. Hal tersebut memberi gambaran bahwa di satu sisi perempuan nampak berdaya dan mandiri, namun di sisi lain, perempuan tidak lebih sebagai sosok yang terperdaya dan tersubordinasi. Perempuan telah ditindas oleh produk-produk kapitalis. Perempuan berusaha lepas dari satu kungkungan, namun terperangkap pada penindasan dalam bentuk lain. Pasca feminisme melalui jargon pemberdayaan akhirnya beririsan dengan prinsip dan kepentingan neoliberal, yang terjadi melalui industry budaya.

Kritik lain McRobbie terhadap konsep pemberdayaan di era pascafeminsime adalah adanya disartikulasi feminisme terkait pemberdayaan perempuan. Perempuan berdaya direpresentasikan dengan kehidupan yang gemerlap dan menyenangkan sebagaimana citra yang sering ditampilkan oleh media. Kondisi tersebut berseberangan dengan agenda feminisme gelombang kedua yang justru mengkritisi berbagai upaya yang mendorong perempuan untuk memperhatikan fesyen, dandan, dan tampil cantik sesuai standar laki-laki. Dalam konsep pascafeminsime, perempuan justru harus bisa memanfaatkan femininitasnya untuk memberdayakan diri sendiri. Pemikiran tersebut diperkuat oleh munculnya ikon-ikon pop perempuan, seperti Madonna, Spice Girls, dan Beyonce.

McRobbie menyebut konsep tersebut sebagai faux-feminism atau feminisme palsu, karena di satu sisi pascafeminisme seolah memberi ruang terhadap konsep feminisme, namun disisi lain justru mendevaluasi gerakan feminisme itu sendiri. Di mata McRobbie pascafeminisme memunculkan diskoneksi dengan ideologi dan agenda feminisme yang telah diperjuangkan sebelumnya. Pergeseran gerakan pascafeminisme yang lebih bertumpu pada individualitas dinilai melemahkan solidaritas sosial dalam upaya pemberdayaan perempuan. McRobbie juga menegaskan pemberdayaan seperti yang ditampilkan dalam faux-feminism seolah menggarisbawahi bahwa agenda feminisme telah selesai. Gerakan feminisme tidak diperlukan lagi karena perempuan sudah berdaya dan mandiri. Dalam buku tersebut, McRobbie (2009) menegaskan bahwa “feminism is taken into account but only to be shown to be no longer necessary,”

Sumber :

McRobbie, Angela (2009). The Aftermath of Feminism: Gender, Culture, and Social Change. London: Sage

 

 

 

 

 

error: Content is protected !!